Mana yang Lebih Untung? Reseller vs Dropship

FFNesia.com – Seiring tren belanja online yang terus berkembang, semakin banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan, misalnya berjualan online dengan sistem reseller dan dropship. Kedua sistem bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar dan relatif mudah dilakukan oleh siapa saja. Meski terlihat mirip, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup kontras. Berikut 5 perbedaan antara reseller dan dropshipper yang perlu Anda ketahui.
1. Cara Kerja yang Berbeda
Hal pertama yang membedakan antara reseller dan dropshipper tentunya adalah cara kerjanya. Reseller bisa dikatakan hampir sama dengan pedagang pada umumnya, yaitu Anda harus menyetok suatu barang terlebih dahulu sebelum menjualnya ke konsumen. Reseller biasanya mendapatkan barang dari supplier atau distributor.
Sedangkan jika Anda seorang dropshipper Anda tidak perlu menyetok barang. Anda hanya perlu menyediakan foto dari katalog produk yang Anda jual. Setelah proses pemasaran berhasil, biasanya Anda akan menerima pesanan sekaligus pembayaran dari konsumen. Setelah itu order harus diteruskan ke supplier. Setelah supplier menerima pesanan, mereka akan mengirimkan barang tersebut ke alamat pelanggan dengan menggunakan nama toko Anda.
2. Modal Reseller vs Dropship
Dilihat dari cara kerja mereka di atas, tentunya modal yang dibutuhkan juga berbeda. Reseller butuh modal lebih besar karena harus punya stok barang dulu. Sedangkan dropshipper bisa dikatakan hampir tidak perlu mengeluarkan biaya apapun selain untuk kegiatan pemasaran. Bahkan dengan sistem dropship Anda dapat menerima pembayaran dan memanfaatkannya di muka.
3. Keuntungan Reseller vs Dropship
Berbicara tentang keuntungan, tentunya banyak faktor yang mempengaruhinya. Namun jika kita asumsikan keduanya melakukan transaksi dalam jumlah yang sama, maka reseller lebih menguntungkan. Mengapa? Reseller biasanya membeli barang dalam jumlah yang tidak sedikit, sehingga harga beli yang didapat juga akan lebih murah. Sedangkan dropshipper hanya melakukan pembelian barang setelah ada pesanan dari konsumen. Dengan kata lain harga beli yang diperoleh dari pemasok adalah harga beli satuan. Jika keduanya sama-sama menjual dengan harga yang sama. Reseller lebih menguntungkan.
4. Resiko Reseller vs Dropship
Setiap model bisnis, apapun bentuknya pasti memiliki resiko, termasuk reseller dan dropshipper. Resiko dropshipper memang cenderung lebih kecil daripada reseller. Salah satu resiko paling umum dari seorang dropshipper adalah tidak ada pelanggan yang tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Dengan kata lain, biaya yang Anda keluarkan untuk iklan atau pemasaran tidak membuahkan hasil.
Reseller juga memiliki resiko yang hampir sama, namun pada level yang relatif lebih besar, karena selain biaya pemasaran, reseller juga mengeluarkan biaya untuk membeli stok produk. Jadi, jika produk tidak laku di pasaran, kerugiannya akan lebih besar dari pada dropshipper.
5. Layanan kepada Konsumen
Hal terakhir yang membedakan keduanya adalah bagaimana memberikan pelayanan kepada konsumen. Setelah menerima pesanan, reseller perlu mengemas dan mengirimkan barangnya sendiri. Sedangkan dropshipper hanya meneruskan pesanan dari konsumen ke supplier. Kemudian supplier-lah yang akan mengirimkan pesanan ke alamat pelanggan. Dropshipper hanya bertindak sebagai perantara yaitu menerima pesanan pelanggan dan meneruskannya ke pemasok tanpa perlu repot memikirkan proses pengemasan dan pengiriman.
Lalu model bisnis mana yang harus Anda pilih ?
Jika Anda memiliki modal yang cukup, Anda bisa memilih menjadi reseller. Karena Anda akan dapat dengan mudah mengontrol stok dan kualitas barang yang Anda jual. Selain itu, Anda juga bisa memastikan produk Anda dikirim ke konsumen tepat waktu. Namun jika Anda baru memulai bisnis dan belum memiliki modal yang memadai, Anda bisa mencoba menjadi Reseller terlebih dahulu. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan promosi yang baik, Anda sudah bisa melakukan penjualan. Semoga bermanfaat dan Selamat Mencoba.
- Cara Dapat Uang Saat Ramadhan & Lebaran untuk Millenials - April 17, 2021
- Aplikasi Cepat Cuan Terbaik Untuk Trader Pemula - April 8, 2021
- Yuk, Intip 3 Ide Bisnis dari Korea Selatan - April 7, 2021